Cara menulis resume fungsional

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 24 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Bagaimana Membuat Resume? (Disertai Contoh)
Video: Bagaimana Membuat Resume? (Disertai Contoh)

Isi

Kebanyakan resume didasarkan pada daftar kronologis pekerjaan profesional. Tetapi dalam beberapa kasus, lebih penting untuk membuat daftar keterampilan dan kemampuan dalam urutan kepentingan daripada waktu pelatihan. Resume fungsional melakukan hal itu.

Langkah

Metode 1 dari 1: Mempersiapkan Resume Fungsional Anda

  1. 1 Pertimbangkan betapa bergunanya resume fungsional dalam wawancara dan dalam mendapatkan pekerjaan. Resume fungsional mengalihkan fokus dari riwayat pekerjaan untuk menyoroti keterampilan dan kemampuan. Dokumen semacam itu akan lebih berguna dalam situasi berikut:
    • Anda sedang mengubah bidang pekerjaan Anda, atau Anda ingin fokus pada keterampilan dan pencapaian yang tidak memainkan peran kunci dalam salah satu pekerjaan terakhir Anda (misalnya, pengalaman yang lebih tua, menjadi sukarelawan, atau keterampilan yang Anda kembangkan di luar pekerjaan).
    • Anda memiliki istirahat dari pekerjaan atau posisi terakhir Anda tidak sesuai dengan aktivitas utama Anda.
    • Resume yang dimodifikasi akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan mengalihkan fokus dari garis waktu peristiwa.
  2. 2 Brainstorming. Tuliskan keterampilan dan prestasi Anda. Pada tahap ini, Anda tidak perlu memikirkan mana yang penting dan mana yang tidak. Anda nanti dapat memberi peringkat berdasarkan kepentingan dan mengedit entri. Pastikan untuk menyebutkan apa pun yang dapat meningkatkan daya tarik Anda di mata majikan, termasuk:
    • Pengalaman sukarelawan.
    • Pengalaman kerja di negara lain, industri yang berbeda atau di posisi yang berbeda.
    • Pendidikan, keunggulan akademik, serta pelatihan dalam berbagai kegiatan.
    • Keterampilan, terutama pengetahuan komputer dan bahasa asing.
    • Keanggotaan dalam klub dan asosiasi.
    • Hobi, kerajinan, serta kemampuan membuat sesuatu dengan tangan Anda sendiri.
  3. 3 Mengatur data yang direkam. Apa yang paling menarik dan akan meningkatkan peluang kerja Anda? Mungkin Anda seorang guru komputer? Apakah Anda memiliki gelar ilmiah yang mengesankan? Apakah Anda memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang pekerjaan pemberi kerja potensial? Prioritaskan apa yang Anda anggap penting. Anda juga dapat mengelompokkan pengalaman Anda ke dalam kategori, seperti keterampilan umum dan pencapaian khusus.
  4. 4 Urutkan resume Anda berdasarkan kategori, bukan berdasarkan waktu. Daripada menuliskan setiap judul pekerjaan, tuliskan detail dari setiap keterampilan dan pengalaman. Keterampilan komputer, pendidikan, dan pengalaman kerja tertentu adalah bagian yang paling jelas.
    • Saat membuat daftar pengalaman kerja, awali setiap baris dengan kata kerja aktif (disiapkan, dilakukan, dll.). Ini menentukan nada untuk cerita, membuat daftar lebih terstruktur dan konsisten, dan membuatnya lebih mudah untuk mengomunikasikan pengalaman.
    • Jika Anda bisa, fokuslah pada masalah yang Anda pecahkan dan hasil spesifik yang Anda capai. Apakah Anda menyimpan uang seseorang? Apakah Anda melakukan sesuatu di atas tanggung jawab pekerjaan Anda?
    • Ikuti aturan penulisan resume yang biasa. Tidak ada yang membatalkannya, hanya bentuk pengajuan yang berubah sedikit.
  5. 5 Tambahkan ringkasan singkat di awal resume Anda. Ini seharusnya tidak menjadi rumusan "tujuan" yang sudah usang, yang biasanya bermuara pada mendapatkan posisi permanen. Sebaliknya, soroti hal terpenting yang Anda tawarkan dan tuliskan dengan cara terbaik. Idealnya, seorang atasan atau manajer SDM harus bisa merasakan apakah Anda cocok dengan posisi Anda dengan menghabiskan waktu 20-40 detik untuk membaca resume Anda.
  6. 6 Di akhir resume Anda, sertakan kronologi singkat dari pengalaman kerja sebelumnya. Ini bisa berupa deskripsi dalam satu baris (nama perusahaan, posisi yang dipegang, waktu kerja).

Tips

  • Lihat contoh deskripsi pekerjaan di industri yang Anda minati, dengan fokus pada peran yang Anda lamar. Cobalah untuk menyesuaikan resume Anda agar sesuai dengan mereka.
  • Lakukan yang terbaik. Putuskan apa keuntungan utama Anda (pendidikan, pengetahuan komputer, keterampilan kerja tertentu).
  • Bersiaplah untuk mendiskusikan posting Anda sebelumnya, meskipun Anda belum fokus pada mereka (yang sering menjadi alasannya). Resume adalah alasan untuk melewati ambang batas. Begitu masuk, Anda harus menarik perhatian majikan dan menyampaikan poin utama.
  • Jika Anda memiliki daftar yang ekstensif, buatlah satu versi resume lengkap (master resume), pangkas untuk setiap pekerjaan tertentu yang Anda minati.
  • Minta seseorang untuk membaca resume Anda dengan cermat. Perspektif luar akan membantu Anda memahami bagaimana orang lain memandang Anda untuk menemukan dan memperbaiki kemungkinan kesalahan dalam resume Anda.

Peringatan

  • Meskipun Anda perlu menampilkan diri Anda dari sisi terbaik Anda, jangan pernah membesar-besarkan atau menulis data palsu di resume Anda.
  • Memilih resume fungsional menunjukkan bahwa Anda ingin menyembunyikan sesuatu, bahkan jika alasan memilih formulir ini jelas. Oleh karena itu, gunakan resume jenis ini hanya jika Anda merasa potensi manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Sebaiknya siapkan juga versi resume yang berbeda untuk tujuan tertentu.