Bagaimana memilih judul untuk foto

Pengarang: Florence Bailey
Tanggal Pembuatan: 19 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 27 Juni 2024
Anonim
TIPS CARA MUDAH MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI / TOPIK PERMASALAHAN SKRIPSI
Video: TIPS CARA MUDAH MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI / TOPIK PERMASALAHAN SKRIPSI

Isi

Pilihan nama untuk sebuah foto tergantung pada penggunaannya di masa depan. Misalnya, judul foto untuk pameran seni harus berbeda dengan judul foto untuk situs web. Anda harus berhati-hati saat memilih nama untuk foto Anda, karena setelah ditampilkan ke khalayak yang lebih luas, akan sangat sulit untuk mendapatkan kembali kendali atas namanya.

Langkah

Metode 1 dari 3: Pilih Judul yang Tepat untuk Foto Seni

  1. 1 Gunakan metode ini jika Anda bermaksud untuk mencetak judul pada brosur foto atau menandatangani foto dalam publikasi. Ada banyak gaya penamaan yang tersedia saat ini, dan masing-masing mampu memberi tahu pemirsa sesuatu tentang Anda.
  2. 2 Beri nama foto sesuai dengan tempat yang tertera di atasnya. Foto paling baik diberi judul sesuai dengan lokasi spesifik dan waktu kronologis mereka diambil. Pertimbangkan untuk menggunakan alamat, kota, negara bagian, dan negara tertentu dalam nama, dengan tanggal pasti gambar ditambahkan.
  3. 3 Lebih baik memilih nama untuk foto berdasarkan informasi tentang kamera. Mulailah dengan jenis kamera dan beralih ke film, jenis lensa, jenis filter, dan kemudian ke informasi lain yang menarik bagi fotografer.
  4. 4 Tuliskan judulnya. Beberapa fotografer menuliskan seluruh kalimat alih-alih memberikan nama pendek. Jika Anda tidak ingin foto itu berbicara sendiri, maka tulislah kalimat lengkap (hingga 150 karakter).
  5. 5 Pilih dua kata dan tempatkan bersama-sama, pisahkan dengan "dan". Banyak fotografer menggunakan konsep ini untuk menyusun judul foto mereka. Misalnya: "Cahaya dan Bayangan" atau "Nyonya dan Anjing".
  6. 6 Biarkan gambar tanpa judul. Gunakan frasa "Tanpa Judul". Coba tambahkan tanggal untuk memungkinkan pemirsa memposisikan gambar dengan benar tepat waktu.
  7. 7 Gunakan judul artistik. Untuk menamai kreasi mereka, fotografer beralih ke lagu, refleksi, atau inspirasi. Misalnya, judul “Eksistensialisme dalam Konser” dapat memperkaya atau membingungkan pemirsa.
  8. 8 Jika Anda ingin meningkatkan pengenalan nama Anda di pasar seni, tambahkan nama Anda ke judul foto. Semakin sering orang melihat nama Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan tertarik dengan pekerjaan Anda yang lain.
  9. 9 Kembangkan strategi penamaan Anda sendiri. Pada awalnya, Anda dapat memilih beberapa gaya penamaan yang populer, tetapi di masa depan lebih baik untuk mengambil serangkaian kata dan konsep yang akan terus berkembang seiring Anda menamai lebih banyak foto. Gunakan gaya penamaan yang sesederhana atau serumit yang Anda inginkan.

Metode 2 dari 3: Pilih Judul Foto Web yang Tepat untuk Persyaratan Optimasi Mesin Pencari (SEO)

  1. 1 Anda harus mulai dengan foto-foto yang memiliki resolusi kualitas sedang. Mesin pencari tidak memberi peringkat pada foto besar karena kerumitan pemrosesan data. Namun, Anda harus memilih ukuran file yang memungkinkan Anda mendapatkan gambar yang jelas dalam ukuran kecil.
  2. 2 Beri nama file sesuai dengan yang tertera di foto. Gunakan beberapa kata yang dipisahkan dengan tanda hubung. Misalnya, Anda dapat memasukkan sunset-Blue Harbor.webp sebagai nama file pada gambar online sunset Blue Harbor.
    • Jangan pernah menggunakan garis bawah alih-alih tanda hubung. Google dan mesin pencari lainnya memperlakukan tanda hubung sebagai spasi dan garis bawah sebagai penghubung kata.
  3. 3 Tambahkan informasi tentang gambar. Sisa informasi yang ditambahkan ke file akan meningkatkan popularitasnya di hasil pencarian. Untuk membangkitkan minat dan mendapatkan popularitas, foto Anda harus menawarkan lebih banyak informasi daripada hanya nama file.
  4. 4 Mulailah dengan tag alt. Ini persis tag di mana kata kunci penting. Edit tag alt untuk mendeskripsikan foto dalam istilah yang dapat digunakan orang untuk menemukannya.
    • Misalnya untuk foto sunset-Blue Harbor.webp, Anda bisa menggunakan alt tag dengan kata kunci sunset-in-the-ocean atau sunset-in-blue-ocean: orang sering mencari foto sunset di laut menggunakan kata kunci ini.
    • Tag alt tidak boleh lebih dari 150 karakter (termasuk tanda hubung).
    • Gunakan tanda hubung, bukan garis bawah, untuk memisahkan kata kunci.
    • Untuk hasil terbaik, Anda perlu melakukan sedikit riset kata kunci (sebelum menamai foto) untuk memastikan Anda menggunakan kumpulan istilah pencarian yang spesifik namun populer.
  5. 5 Beri judul pada foto Anda. Informasi ini juga akan tersedia untuk mesin pencari sebagai deskripsi jika opsi lain tidak berfungsi. Tulis kalimat atau beberapa kata untuk menggambarkan gambar.
  6. 6 Tambahkan url khusus. Menautkan gambar ke URL akan membantu mengarahkan orang yang menemukan foto Anda dalam pencarian gambar ke situs web pilihan Anda. Ini sangat penting jika Anda ingin orang tersebut membeli foto versi cetak atau melihat karya Anda yang lain.

Metode 3 dari 3: Pilih Judul yang Benar untuk Foto yang Diarsipkan

  1. 1 Unduh foto asli dari kamera Anda ke komputer Anda. Jika Anda menggunakan film fotografi, akan lebih baik jika kata pertama pada nama foto tersebut sesuai dengan nama perangkat yang digunakan untuk pengambilan gambar.
    • Pengarsipan gambar terutama menarik bagi sejarawan. Judul foto dipilih secara sistematis sehingga nantinya dapat digunakan untuk menyusun cerita kronologis tentang seseorang, tempat atau benda.
  2. 2 Anda dapat menggunakan nilai default untuk pengarsipan sederhana. Kamera biasanya memberikan awalan yang sama untuk semua foto: IMG atau DSC. Pendekatan ini memang memiliki keuntungan bahwa nama yang diberikan pada gambar default dapat dianalisis kemudian (dan juga dapat dikaitkan dengan jenis kamera).
  3. 3 Anda dapat mengubah nilai default untuk nama file. Jika kamera memungkinkan Anda memilih awalan, gunakan tiga hingga lima karakter yang ditetapkan kamera ke gambar secara default untuk mengatur semua gambar yang diambilnya.
  4. 4 Simpan nomor seri saat menyalin file dari kamera. Saat Anda mengambil lebih banyak foto, kamera akan menggunakan tanggal atau angka baru dalam nama file. Ini juga merupakan keuntungan: foto-foto diberi nama dalam urutan kronologis saat Anda mengambilnya.
  5. 5 Jangan hapus foto setelah mengunduhnya ke komputer Anda, jika tidak, Anda berisiko meninggalkan celah sedemikian rupa sehingga akan sulit untuk dipulihkan nanti.
  6. 6 Jangan mengubah nama foto dalam seri. Alih-alih segera mulai mengganti nama sesuatu berdasarkan properti atau subjek foto, lebih baik menyalin gambar terlebih dahulu, dan baru kemudian mengganti namanya. Anda dapat menghapus salinan kedua nanti, jika perlu.
  7. 7 Pertahankan aturan yang sama untuk menamai foto Anda sampai Anda memiliki kamera baru. Jika memungkinkan, terus gunakan teknik serupa, tetapi dengan kode huruf baru sebagai awalan untuk model kamera baru.

Apa yang kamu butuhkan

  • Kamera
  • Foto Brosur