Cara mencegah dan mengobati ikan kembung pada ikan aduan

Pengarang: Marcus Baldwin
Tanggal Pembuatan: 17 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
CARA MENYEMBUHKAN PERUT IKAN KOI KEMBUNG | MEMBENGKAK | DROPSY
Video: CARA MENYEMBUHKAN PERUT IKAN KOI KEMBUNG | MEMBENGKAK | DROPSY

Isi

Itu terjadi seketika: minggu lalu ikan yang bertarung itu sehat, dan sekarang matanya bengkak, berkabut, dan merangkak keluar dari rongganya. Sayangnya, ini semua adalah gejala tonjolan, atau eksoftalmia, di mana cairan terkumpul di belakang mata ikan. Ini adalah penyakit yang tidak menyenangkan, tetapi lingkungan yang bersih, isolasi dan pengobatan akan membantu ikan kembali normal dan mencegah perkembangan penyakit ini di masa depan.

Langkah

Metode 1 dari 2: Cara mencegah tonjolan

  1. 1 Ganti air secara teratur. Penyebab paling umum ikan menggembung adalah air kotor, jadi mengganti air kotor di akuarium sering diperlukan untuk mencegah penyakit. Pastikan ikan aduan Anda selalu memiliki air bersih untuk mencegahnya berkembang menjadi mata melotot.
    • Jika Anda terus mengarungi ikan di akuarium berukuran 8 liter atau kurang, ganti 50% air setiap minggu.
    • Jika ikan aduan disimpan di akuarium besar, ganti 10-25% air setiap 2-4 minggu.
  2. 2 Bersihkan akuarium setiap 1-2 minggu sekali. Jika Anda memiliki filter, bersihkan akuarium dua kali seminggu dan seminggu sekali jika tidak.
    • Keluarkan ikan dengan hati-hati dari akuarium dengan jaring dan letakkan di akuarium bersih yang terpisah dengan air.
    • Tiriskan semua air dari akuarium pertama, buang semua kerikil dan dekorasi dan bilas dengan air bersih.
    • Ambil handuk kertas dan gunakan untuk menyeka bagian dalam akuarium.
    • Kembalikan kerikil dan dekorasi ke akuarium, tetapi sebelum mengembalikan ikan, isi dengan air minum kemasan atau air ledeng yang sudah diolah.
  3. 3 Jaga agar air di akuarium tetap hangat. Habitat alami ikan aduan adalah air yang hangat dan tergenang. Untuk menyediakan habitat yang baik bagi ikan Anda, pertahankan suhu air antara 24,4-27,7 ° C.
  4. 4 Jaga agar air tangki Anda sedikit asam. Gunakan strip tes pH untuk mengetahui seberapa asam air akuarium Anda. Tingkat keasaman harus antara 6,5 ​​dan 7.
    • Jika tingkat pH terlalu tinggi, maka sebelum menuangkan air ke dalam akuarium, perlu disaring melalui sphagnum moss.
    • Jika pH lebih rendah dari yang diinginkan, tambahkan soda kue atau kulit kerang ke akuarium.
  5. 5 Beli penguji untuk mengukur kesadahan air Anda. Ikan aduan lebih suka berada di air yang lunak, jadi pertahankan kesadahan air pada 9,8 mEq / L. Jika air akuarium Anda terlalu keras, pergilah ke toko akuarium dan beli produk khusus yang dapat membantu mengekstrak kalsium dan magnesium dari air.
  6. 6 Berhati-hatilah saat menambahkan ikan baru ke akuarium Anda. Ikan yang berbeda membutuhkan lingkungan yang berbeda, jadi jangan puas dengan ikan yang membutuhkan habitat yang sama sekali berbeda. Mata menonjol pada ikan dapat terjadi karena level air yang salah di akuarium, dan kehadiran ikan baru, yang membutuhkan ekosistem yang sama sekali berbeda, dapat menyebabkan perubahan level ini.

Metode 2 dari 2: Cara mengobati tonjolan

  1. 1 Isolasi ikan. Singkirkan perhiasan berbahaya dan ikan agresif dari habitat ikan aduan Anda. Kemungkinan besar, penglihatan ikan aduan Anda terganggu, yang berarti risiko menabrak benda tajam di akuarium atau terluka oleh ikan lain jauh lebih tinggi. Cegah hal ini dengan menempatkan ikan di tangki terpisah untuk sementara waktu.
  2. 2 Tambahkan garam Epsom ke akuarium. Garam epsom, atau magnesium sulfat, berfungsi dengan baik untuk menghilangkan cairan yang menumpuk di belakang mata ikan Anda. Setiap tiga hari sekali, tambahkan satu sendok makan (20 g) garam ke akuarium tempat ikan berada untuk setiap 18,9 liter air.
  3. 3 Tambahkan antibiotik ke dalam air. Ada beberapa jenis antibiotik yang dapat ditambahkan ke akuarium untuk mengobati tonjolan. Anda biasanya dapat membelinya di toko hewan peliharaan atau toko hobi.
    • Tambahkan ampisilin ke tangki dan ganti air setiap tiga hari. Gunakan obat selama seminggu lagi setelah tonjolan hilang.
    • Jika Anda melihat tonjolan pada tahap awal, gunakan eritromisin, minocycline, trimetropine, atau sulfadimidine. Ini semua adalah antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati busuk sirip.
  4. 4 Kembalikan ikan aduan Anda ke akuariumnya setelah pembengkakan mereda. Ini bisa memakan waktu dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Perbaikan kornea mungkin memakan waktu lebih lama. Kembalikan ikan ke akuarium aslinya beberapa minggu setelah matanya kembali ke ukuran normal.
    • Dalam beberapa kasus yang sangat parah, mata ikan bisa membusuk dan rontok selama proses penyembuhan. Dalam hal ini, ikan yang bertarung harus ditempatkan secara permanen di akuarium terpisah.

Peringatan

  • Selain air yang kotor, ikan yang menggembung dapat disebabkan oleh penyakit serius yang fatal seperti TBC.
  • Klorin berakibat fatal bagi ikan, jadi singkirkan sisa-sisanya dari air keran Anda dengan filter.