Bagaimana mengembangkan keterampilan interpersonal

Pengarang: Florence Bailey
Tanggal Pembuatan: 25 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 27 Juni 2024
Anonim
APA ITU INTERPERSONAL SKILL? - Davied Vier
Video: APA ITU INTERPERSONAL SKILL? - Davied Vier

Isi

Memiliki keterampilan interpersonal yang kuat menciptakan interaksi yang lebih baik dalam lingkungan apapun. Mengembangkan hubungan dengan orang-orang termasuk hubungan yang kuat dengan orang lain, menunjukkan perilaku moral, keterampilan komunikasi yang sempurna, dan kerja tim yang efektif. Baca terus untuk mengetahui bagaimana Anda dapat menerapkan strategi khusus untuk mengembangkan keterampilan interpersonal Anda.

Langkah

  1. 1 Identifikasi keterampilan interpersonal yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Ketika Anda melihat ke belakang, Anda menyadari bahwa ada saat-saat dalam hidup Anda ketika konflik meningkat menjadi kehancuran dalam hubungan, dan ekspresi pikiran Anda yang salah menyebabkan hilangnya peluang. Pengalaman seperti itu terdiri dari definisi yang tepat tentang tujuan komunikasi dengan orang-orang di sekitar. Mungkin Anda ingin menjadi pendengar yang baik atau berlatih mengekspresikan perasaan Anda dengan lebih jelas dan jelas.
  2. 2 Fokus pada membangun hubungan yang harmonis. Jika hubungan pribadi Anda berumur pendek, dan Anda berkomunikasi dengan rekan kerja secara dingin dan dari kejauhan, fokuslah pada kualitas-kualitas yang hanya diperlukan untuk hubungan yang sehat.
    • Berempati dengan orang lain. Ketika Anda menempatkan diri Anda pada posisi orang lain, Anda melihat masalah dari posisi yang sangat baik. Ketika orang merasa dipahami, mereka melambat dan ini mengarah pada pemahaman dan persatuan yang lebih besar.
    • Perkenalkan orang lain pada tujuan bersama. Bantu orang merasa betah di lingkungan yang mereka kenal, di tempat kerja, pertemuan sosial, atau rapat.Hindari mengecualikan orang lain dari lingkaran sosial Anda. Jangan biarkan mereka merasa seperti orang asing.
    • Latih kejujuran dalam hubungan Anda. Jika Anda lebih cenderung menerima daripada memberi dalam suatu hubungan, cobalah untuk lebih murah hati. Misalnya, jika teman atau pasangan Anda selalu menemani Anda ke acara favorit Anda, balaslah dengan baik.
    • Jujur. Sebuah hubungan lebih stabil ketika dua orang saling percaya. Untuk meningkatkan peringkat kepercayaan pada orang Anda, penuhi kewajiban dan janji.
  3. 3 Ekspresikan pikiran Anda dengan jelas dan hati-hati. Keterampilan interpersonal yang kuat termasuk mendengarkan dan berkomunikasi dengan jelas secara langsung, melalui telepon, atau secara tertulis.
    • Dengarkan baik-baik. Banyak konflik muncul dari kesalahpahaman. Ketika seseorang berbicara kepada Anda, fokuslah pada kata-kata, nada suara, dan bahasa tubuh untuk memahami kebenarannya.
    • Bicaralah dengan jelas. Dalam beberapa kasus (misalnya, pada pertemuan bisnis), Anda perlu berbicara secara singkat dan to the point. Ketika berkomunikasi dengan anggota keluarga, komunikasi yang efektif termasuk memahami perasaan orang lain dan memberikan contoh. Situasinya berbeda-beda, tetapi tantangan utamanya adalah menggunakan bahasa yang jelas, penuh hormat, dan efektif untuk mengomunikasikan posisi Anda.
    • Gunakan argumen yang kuat dalam tulisan Anda. Humor tidak selalu cocok dengan kanvas tulisan. Lelucon buruk dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kebencian. Selain itu, dengan tidak adanya tata krama atau konteks yang jelas, kata-kata dalam pidato tertulis dapat menjadi tidak berjiwa, terutama dalam hal perasaan. Jika situasinya cukup bermasalah, ungkapkan pendapat Anda secara pribadi.
  4. 4 Pastikan untuk mengikuti aturan etiket. Orang-orang mempercayai mereka yang jelas-jelas menyadari posisi mereka dan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka. Jujurlah dengan orang-orang di sekitar Anda. Jelajahi dampak perilaku dan keputusan Anda terhadap orang-orang di sekitar Anda.
  5. 5 Jadilah pemain tim. Saat bekerja dalam tim, gunakan prinsip kompromi dan kolaborasi. Lacak kecenderungan untuk mendominasi situasi tertentu atau mengkritik orang lain. Puji orang lain untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik dan terima pujian.
  6. 6 Menyelesaikan konflik. Konflik adalah bagian alami dan integral dari kehidupan. Beragam pendapat, sudut pandang, dan ide dapat memperkaya pemahaman Anda tentang situasi tersebut. Ketika pendapat yang berlawanan bertabrakan, cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain dan hindari penilaian yang ekstrim. Dalam kebanyakan kasus, konflik dapat diselesaikan melalui ekspresi perasaan Anda yang jujur ​​dan penuh hormat. Dalam beberapa kasus, perlu untuk menolak menyebutkan masalah kecil.