Pengarang:
Gregory Harris
Tanggal Pembuatan:
8 April 2021
Tanggal Pembaruan:
1 Juli 2024
Isi
- Langkah
- Metode 1 dari 6: Cuka dan Cairan Pencuci Piring
- Metode 2 dari 6: Kulit Jeruk
- Metode 3 dari 6: Air Soda
- Metode 4 dari 6: Tepung maizena
- Metode 5 dari 6: alkohol gosok
- Metode 6 dari 6: Alkohol gosok dan deterjen pencuci piring
- Tips
- Peringatan
Deterjen komersial terkadang berbahaya bagi lingkungan dan selain itu mengiritasi kulit sensitif. Pembersih kaca bermerek cenderung mengandung bahan kimia berbahaya seperti amonia, yang bahkan dapat menyumbat sinus Anda. Berikut adalah beberapa cara mudah dan murah untuk menghemat uang, merawat lingkungan dan kulit Anda dengan membuat pembersih jendela Anda sendiri.
Langkah
Metode 1 dari 6: Cuka dan Cairan Pencuci Piring
- 1 Campurkan satu gelas cuka dan 1/2 sendok teh deterjen piring dengan 3,8 liter air hangat.
- 2 Tuang cairan ke dalam botol semprot dan gunakan seperti pembersih jendela lainnya.
Metode 2 dari 6: Kulit Jeruk
- 1 Rendam kulit buah jeruk pilihan Anda dalam cuka selama beberapa minggu sebelum membuat pemurni.
- 2 Saring campuran jeruk dan tuangkan ke dalam botol.
- 3 Campurkan satu cangkir cuka yang direndam jeruk dengan satu cangkir air botol semprot.
Metode 3 dari 6: Air Soda
- 1 Tuang soda ke dalam botol semprot dan gunakan sebagai pembersih kaca biasa.
Metode 4 dari 6: Tepung maizena
- 1 Campurkan satu cangkir cuka dan 1/8 cangkir tepung maizena dengan 3,8 liter air.
- 2 Campur dengan baik.
Metode 5 dari 6: alkohol gosok
- 1 Campurkan 1/3 cangkir cuka putih suling dengan 1/4 cangkir alkohol gosok.
Metode 6 dari 6: Alkohol gosok dan deterjen pencuci piring
- 1 Tambahkan 1/2 cangkir alkohol gosok dan dua jet deterjen pencuci piring bebas fosfor ke 3,8 L air hangat.
Tips
- Cuka putih suling adalah yang terbaik karena cuka beraroma, seperti cuka sari apel, meninggalkan goresan pada kaca.
- Cobalah menyeka pembersih dengan koran, bukan handuk kertas. Koran menyerap kotoran lebih baik daripada serbet kertas/handuk biasa.
Peringatan
- Hindari menggunakan campuran yang mengandung cuka pada marmer, karena cairan ini akan menimbulkan korosi pada permukaan dan menyebabkan kerusakan.