Bagaimana menjadi pemimpin kelas yang baik?

Pengarang: Bobbie Johnson
Tanggal Pembuatan: 6 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Tugas Ketua Kelas._@Tutorial Organisasi
Video: Tugas Ketua Kelas._@Tutorial Organisasi

Isi

Jika Anda telah mengusulkan pencalonan Anda untuk peran kepala desa atau telah memegang posisi itu selama lebih dari setahun, maka Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana menjadi kepala desa yang terbaik. Penting untuk diingat bahwa Anda harus membantu guru dan siswa. Jadilah contoh yang baik bagi siswa Anda, ikuti aturan sekolah, dan bantu orang lain untuk berhasil memenuhi komitmen mereka.

Langkah

Metode 1 dari 3: Menjadi Contoh yang Baik

  1. 1 Tunjukkan sikap positif. Jangan berkecil hati atau marah di hadapan siswa. Sebagai seorang prefek, Anda harus menunjukkan bahwa optimisme dan sikap yang baik dapat membantu Anda sukses bahkan dalam situasi sulit.
    • Misalnya, jika teman sekelas mengeluh tentang pesta dansa yang dibatalkan, maka alih-alih mengeluh, katakan sesuatu yang positif: "Sayang sekali pesta dansa itu dibatalkan, tetapi lebih baik memikirkan cara bersenang-senang di malam hari."
  2. 2 Hormati orang lain. Penting untuk berperilaku hormat ketika berhadapan dengan siswa, guru, dan staf sekolah lainnya. Jadilah contoh yang baik, karena siswa akan menentukan batas yang dapat diterima berdasarkan perilaku Anda. Jika kepala sekolah membiarkan sikap tidak hormat terhadap seseorang, maka siswa lain akan menganggap perilaku ini dapat diterima.
  3. 3 Belajar dengan baik. Berpartisipasilah dalam kelas dan selesaikan pekerjaan rumah Anda tepat waktu. Jika mata pelajaran diberikan dengan buruk, maka bicarakan dengan guru atau hubungi tutor. Siswa lain akan melihat bahwa Anda berusaha untuk belajar dengan baik.
  4. 4 Jangan berbohong. Jangan menipu siswa dan guru, jangan membuat alasan. Jika Anda lupa mengerjakan pekerjaan rumah, katakan yang sebenarnya. Tunjukkan bahwa keikhlasan lebih baik daripada tipu daya, bahkan dalam menghadapi ancaman hukuman.

Metode 2 dari 3: Ikuti aturan

  1. 1 Kenakan pakaian yang sesuai. Jika bentuk tertentu diadopsi di sekolah, maka datanglah ke pelajaran dengan pakaian seperti itu. Pastikan bahwa formulir bersih dan disetrika. Jika bentuknya tidak diperlukan, maka ingatlah bahwa segala sesuatunya harus rapi dan sesuai. Pelajari aturan berpakaian sekolah untuk menjaga ketertiban.
  2. 2 Ikuti kelas secara teratur. Jangan bolos tanpa alasan yang baik dan bolos kelas sesedikit mungkin karena alasan kesehatan. Ketidakhadiran tidak hanya mengganggu belajar, tetapi juga memenuhi tugas kepala sekolah.
  3. 3 Datanglah ke kelas tepat waktu. Jangan terlambat ke kelas, karena ketidakhadiran kepala sekolah selalu terlihat. Jika Anda terlambat karena alasan yang baik, bawalah catatan dan segera berikan kepada guru.
  4. 4 Berada di tempat Anda. Hindari berdiri di lorong atau meninggalkan sekolah jika Anda perlu berada di lokasi yang berbeda. Adalah penting bahwa siswa dan guru dapat dengan mudah menemukan prefek. Jika Anda belajar di sekolah asrama, maka beradalah di kamar Anda pada waktu yang tepat sehingga siswa lain selalu dapat menemukan Anda.

Metode 3 dari 3: Bantu Orang Lain

  1. 1 Terbukalah dan ramah. Tersenyumlah dan sapa siswa di lorong, dan bersikap ramah selama percakapan. Jangan terganggu oleh benda asing seperti ponsel Anda atau bersembunyi di balik buku.
  2. 2 Belajar berkomunikasi. Tetap berhubungan dengan siswa untuk tetap up-to-date dan tahu bagaimana Anda dapat membantu. Jika siswa mengajukan pertanyaan, rujuk ke pimpinan sekolah. Anda adalah penghubung antara siswa dan guru, jadi berkomunikasilah dengan kedua sisi proses pembelajaran agar semua pandangan didengar.
  3. 3 Membantu siswa. Jika siswa mengalami kesulitan mempelajari suatu mata pelajaran atau tidak memiliki teman, tawarkan bantuan dan dukungan. Jangan menggoda siswa atau mendiskusikannya dengan teman Anda. Jika seseorang telah menceritakan kepada Anda, maka jangan pernah menceritakan rahasianya kepada orang lain (kecuali jika perlu memberi tahu orang yang lebih tua).
  4. 4 Adil. Jangan memilih orang buangan dan favorit di antara siswa. Simpan pendapat pribadi Anda untuk diri sendiri dan perlakukan semua orang dengan adil. Teman perlu memahami bahwa mereka seharusnya tidak mengharapkan perlakuan khusus dari Anda. Jangan takut untuk melaporkan perilaku teman yang tidak pantas kepada guru.