Cara membuat sangkar burung

Pengarang: Joan Hall
Tanggal Pembuatan: 28 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 28 Juni 2024
Anonim
cara bikin sangkar replika bnr no2 part1#cara bikin sangkar burung
Video: cara bikin sangkar replika bnr no2 part1#cara bikin sangkar burung

Isi

Seekor burung jinak, baik itu burung beo, kenari, atau goldfinch, adalah hewan peliharaan keluarga yang luar biasa. Jika Anda memutuskan untuk memelihara burung, Anda harus mencoba menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk kehidupan yang sehat dan bahagia. Pilih sangkar yang sesuai dengan burung Anda dan letakkan di tempat yang aman bagi burung tersebut. Kandang harus dilengkapi dengan tempat makan, tempat minum dan bak mandi, dan bagian bawahnya harus ditutup dengan alas tidur. Dan agar teman berbulu Anda tidak bosan, ia membutuhkan mainan dan tempat bertengger yang nyaman.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Memilih Sel

  1. 1 Kandang harus cukup luas. Kecil kemungkinan Anda ingin memelihara burung di dalam sangkar yang sempit dan tidak nyaman. Tinggi dan lebar sangkar harus setidaknya dua kali lebar sayap burung. Namun, yang terbaik adalah mendapatkan kandang terbesar yang bisa muat di apartemen Anda.
    • Banyak kandang dirancang untuk jenis burung tertentu. Misalnya, burung finch berkembang paling baik di kandang yang luas di mana mereka bisa terbang.
    • Banyak burung, seperti budgerigars atau kakatua, tidak menyukai kandang bundar. Bagi mereka, lebih baik membeli kandang persegi atau persegi panjang untuk menghilangkan stres hewan peliharaan yang tidak perlu.
  2. 2 Pertimbangkan jarak antara jeruji kandang. Untuk jenis burung tertentu, jarak tertentu antara batang sangkar dianjurkan: misalnya, untuk budgerigars dan cockatiel, jarak maksimum antara batang sangkar adalah 2,5 cm. Ingatlah hal ini, jika tidak burung dapat terjebak antara batang atau bahkan keluar jika batang kandang terlalu berjauhan.
    • Biasanya dalam sangkar untuk burung kecil seperti kutilang, kenari atau budgerigar, jarak antar cabang tidak boleh lebih dari 0,5 cm. Untuk cockatiel, kukang dan burung beo bersayap panjang Senegal, jarak antar batang harus antara 0,5 cm dan 0,8 lihat Burung yang lebih besar - burung beo, macaw atau kakatua - dapat hidup di kandang, di mana jarak antara batang adalah dari 0,75 cm hingga 1,4 cm.
    • Untuk mengetahui berapa jarak antara batang kandang yang cocok untuk burung Anda, gunakan Internet atau konsultasikan dengan penjual di toko hewan peliharaan.
  3. 3 Pilih kandang yang terbuat dari bahan yang tahan lama. Sangkar burung biasanya terbuat dari kawat, logam, atau baja tahan karat. Beberapa sel dalam proses penggunaan berkarat, sementara yang lain secara bertahap mengelupas lapisan pelindung. Jika Anda ingin kandang Anda bertahan selama bertahun-tahun, pilih produk stainless steel.
    • Jangan membeli kandang yang mengandung timbal atau seng karena dapat membahayakan kesehatan burung Anda.

Bagian 2 dari 3: Tempat Menempatkan Sangkar Burung

  1. 1 Sangkar burung tidak boleh terkena suhu tinggi dan sinar matahari langsung. Dapur bukanlah tempat yang cocok untuk sel karena perubahan suhu dan kelembaban yang tiba-tiba. Juga, lebih baik tidak menempatkan kandang di tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena burung bisa kepanasan.
    • Asap dari peralatan masak anti lengket dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian bagi burung. Jika menggunakan peralatan seperti itu, jauhkan burung dari dapur di area yang berventilasi baik.
    • Jika iklim di daerah Anda dingin, jauhkan burung dari ruangan dingin, pintu masuk, dan bukaan jendela di mana angin dapat bertiup. Dingin bisa berbahaya bagi kesehatan unggas.
  2. 2 Jangan letakkan kandang di dekat pintu masuk atau jendela tanpa jaring pengaman. Agar burung tidak terbang secara tidak sengaja, lebih baik menempatkan sangkar di ruangan yang tidak memiliki pintu keluar langsung ke jalan. Semua jendela di kamar harus dilengkapi dengan tirai.
    • Pastikan burung tidak dapat menjangkau tali gorden di jendela dengan cakarnya menembus jeruji sangkar. Jika tidak, dia mungkin terjebak dalam tali pusat, atau dia mungkin menggigit dan menelan sepotong tali pusat.
  3. 3 Batasi akses ke kandang untuk anak-anak dan hewan peliharaan. Anak-anak kecil dan hewan peliharaan tidak boleh memiliki akses ke kandang, jika tidak mereka dapat secara tidak sengaja menakut-nakuti atau membahayakan burung. Adalah penting bahwa kandang jauh dari akuarium. Jika seekor burung secara tidak sengaja terbang keluar dari sangkar dan berakhir di akuarium, bulunya akan basah, ia tidak akan bisa lepas landas dan tenggelam.
  4. 4 Tempatkan kandang di area yang mudah dibersihkan. Kandang paling baik ditempatkan di ruangan dengan lantai linoleum, ubin atau vinil. Hindari area berkarpet bila memungkinkan; jika tidak, lebih baik menutupi karpet di bawah sangkar dengan alas lantai pelindung (tikar seperti itu, misalnya, ditempatkan di bawah kursi dengan roda). Hal ini akan memudahkan Anda untuk rutin membersihkan ruangan dengan kandang.
  5. 5 Tampilan yang menarik harus dibuka dari sel. Jika Anda berencana bahwa burung itu akan berada di kandang hampir sepanjang waktu, dan tidak bergerak di sekitar apartemen, pemandangan yang menarik harus terbuka dari sangkar.Tempatkan kandang di dekat jendela di sisi teduh rumah atau apartemen sehingga burung dapat melihat halaman atau taman. Anda dapat memposisikan sangkar sehingga pengumpan burung di luar ruangan terlihat darinya. Tempatkan tanaman hias yang ramah burung di dekat kandang.
    • Banyak burung merasa aman dengan sangkar mereka menempel di dinding, dan ini juga patut dipertimbangkan.

Bagian 3 dari 3: Menata kandang

  1. 1 Tutup bagian bawah kandang. Lapisi baki kandang dengan koran atau handuk kertas untuk memudahkan mengeluarkan kotoran dari kandang. Disarankan untuk membeli sangkar dengan jeruji di atas palet, dalam sangkar seperti itu burung tidak memiliki kontak dengan sampah dan kotoran.
    • Ganti tempat tidur setiap hari.
    • Jangan menambahkan kotoran kucing, pasir, serbuk gergaji, atau bahan lepas lainnya ke baki.
  2. 2 Kandang harus memiliki pengumpan dan peminum. Sebagian besar pengumpan yang dijual di toko hewan peliharaan digantung di dinding kandang dan dirancang agar nyaman bagi burung untuk duduk. Palung ini mudah diisi dengan pakan dan bisa jauh lebih nyaman daripada semangkuk pakan biasa di bagian bawah kandang.
    • Anda juga dapat menggunakan mangkuk minum sebagai pengganti (atau di samping) piring berisi air.
  3. 3 Tempatkan nampan di kandang. Di alam liar, burung memiliki kesempatan untuk berenang, jadi disarankan untuk mandi di bagian bawah kandang. Pemandian unggas harus dangkal, padat, dengan dasar yang berat, dan air di dalamnya harus suam-suam kuku.
    • Jika Anda tidak ingin kelebihan air menumpuk di panci kandang, Anda bisa membeli nampan yang menempel di dinding kandang.
  4. 4 Lengkapi kandang dengan tempat bertengger. Burung membutuhkan tempat bertengger untuk duduk. Lebih baik memiliki beberapa tempat bertengger dengan bentuk, bahan dan ketinggian yang berbeda di dalam kandang.
    • Misalnya, tempat bertengger kayu tebal dapat ditempatkan secara horizontal di dalam kandang, dan tali tipis dapat digantung secara miring.
  5. 5 Gantung mainan di dalam kandang. Burung pasti membutuhkan mainan sebagai insentif agar tidak bosan. Mainan yang cocok untuk burung adalah cermin, tangga, ayunan, dan lonceng. Selain itu, mainan kayu, plastik, atau tali dapat ditempatkan di dalam sangkar, tempat burung dapat mengasah kuncinya.
    • Cuci mainan secara teratur dengan sabun lembut. Sebelum menempatkan mainan kembali ke dalam kandang, bilas sampai bersih dengan air hangat dan keringkan sepenuhnya.
  6. 6 Hindari mainan berbahaya. Berbahaya bagi burung adalah mainan yang terbuat dari kulit yang diwarnai, serta yang terdiri dari bagian-bagian kecil dan kait yang mudah ditelan. Lonceng dengan slot sempit juga tidak diinginkan, karena bisa tersangkut di paruh atau cakar.
    • Jangan menaruh terlalu banyak mainan di dalam kandang. Sebagai gantinya, ganti mainan di dalam sangkar secara teratur agar burung tidak kehilangan minat padanya.

Peringatan

  • Jangan biarkan burung keluar dari sangkar tanpa pengawasan. Burung itu mungkin jatuh ketika mencoba terbang ke cermin atau jendela, atau melukai dirinya sendiri.