Cara mengidentifikasi laba-laba punggung merah

Pengarang: Janice Evans
Tanggal Pembuatan: 3 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Fakta Unik Laba - Laba Dan Tarantula | SI OTAN (29/07/21)
Video: Fakta Unik Laba - Laba Dan Tarantula | SI OTAN (29/07/21)

Isi

Jika Anda tinggal di Australia, maka Anda mungkin tahu bahwa laba-laba punggung merah berbisa dapat ditemukan di sana hampir di mana-mana. Dan jika Anda berencana untuk mengunjungi Australia, maka Anda harus memperhitungkan bahwa gigitan laba-laba betina ini sangat beracun dan terkadang bisa berakibat fatal. Karena itu, sebagian besar rumah sakit dan ambulans di Australia selalu memiliki penangkal gigitan laba-laba punggung merah.

Langkah

  1. 1 Seperti apa bentuk laba-laba punggung merah? Beberapa fitur utamanya adalah:
    • Karakteristik Fisik: Betina akan seukuran mutiara kecil. Jantan akan lebih kecil dari betina. Perhatikan bahwa tidak semua laba-laba memiliki bintik merah khas di punggungnya.
    • Kehadiran kelenjar beracun: tersedia.
    • Habitat: Australia
    • Apa yang dimakannya: Setelah kawin, betina memakan jantan, dan juga dapat menangkap mangsa yang ukurannya jauh lebih besar daripada kebanyakan laba-laba, seperti tikus dan vertebrata kecil.

Metode 1 dari 3: Mengidentifikasi Laba-laba Punggung Merah

Gigitan laba-laba punggung merah betina sangat beracun, dan karena beberapa laba-laba tidak memiliki bintik merah di punggungnya, Anda harus memotret laba-laba dan meminta bantuan ahlinya. Hanya saja, jangan terlalu dekat dengannya dan jangan mencoba menangkapnya di dalam toples.


  1. 1 Carilah bintik merah khas di bagian belakang perut. Hanya saja, jangan berpikir bahwa jika tidak ada bintik, maka ini bukan laba-laba punggung merah.
  2. 2 Perhatikan warna laba-laba.
    • Betina dewasa akan berwarna hitam legam dengan bintik merah di perut.
    • Betina muda yang belum matang akan berwarna coklat dengan bintik-bintik keputihan.
    • Jantan akan berwarna coklat dengan tanda merah dan putih. [satu]

Metode 2 dari 3: Di mana Menemukan Laba-laba Punggung Merah

Laba-laba biasanya tidak agresif dan jarang meninggalkan sarangnya. Namun, Anda harus tahu di mana kemungkinan besar akan ditemukan.


  1. 1 Berhati-hatilah saat melintas di dekat fondasi bangunan, bangunan luar, bahan bangunan, dan furnitur.
  2. 2 Kenakan sarung tangan tebal jika Anda akan mengangkat batu atau kayu gelondongan. Laba-laba suka bersarang di bawahnya.
  3. 3 Selalu kenakan sarung tangan dan lengan panjang saat berkebun.
  4. 4 Sebelum membuka kotak surat, periksa laba-laba di dekatnya.
  5. 5 Harap dicatat bahwa jika lampu di teras Anda menyala di malam hari, itu akan menarik serangga, dan, karenanya, laba-laba punggung merah yang memakannya.

Metode 3 dari 3: Cara mengobati gigitan laba-laba

Gigitan laba-laba punggung merah betina sangat beracun dan bisa berakibat fatal bagi anak-anak dan orang tua.


  1. 1 Oleskan es ke gigitan. Jika tidak ada es, gunakan air dingin. Jangan membalut situs gigitan. Racunnya menyebar perlahan, dan perban yang ketat hanya akan menambah rasa sakit.
  2. 2 Ambil obat pereda nyeri. Selama 5-10 menit pertama setelah gigitan, rasa sakit akan tertahankan, dan kemudian akan mulai meningkat.
  3. 3 Gejala selanjutnya adalah berkeringat banyak, muntah, nyeri perut, kram otot, dan nyeri hebat.

Tips

  • Meski kini sudah ada obat penawar gigitan laba-laba yang cukup efektif, Anda tetap harus segera memeriksakan diri ke dokter jika digigit.
  • Laba-laba punggung merah bisa berburu laba-laba lain.
  • Betina biasanya hidup hingga 3 tahun dan jantan hidup selama sekitar 7 bulan.

Peringatan

  • Pestisida yang Anda semprotkan pada jaring laba-laba juga dapat membunuh predator yang memakannya. Karena itu, Anda sebaiknya belajar mengenali webnya dan menjauhinya!