Cara memperkuat sistem kekebalan tubuh

Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 15 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Bagaimana Sih Caranya Meningkatkan Sistem Imun
Video: Bagaimana Sih Caranya Meningkatkan Sistem Imun

Isi

Sel darah putih, juga dikenal sebagai leukosit, adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan memainkan peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Mereka menghancurkan bakteri asing dan organisme lain yang masuk ke tubuh manusia, sehingga melakukan fungsi kekebalan (yaitu, mereka bertanggung jawab atas kemampuan tubuh untuk melawan infeksi). Pada beberapa orang, kekebalan secara alami melemah, pada orang lain kehilangan kekuatannya karena infeksi virus dan bakteri.

Langkah

Metode 1 dari 3: Nutrisi yang Tepat

  1. 1 Dapatkan cukup protein. Diet seimbang memungkinkan nutrisi mencapai sumsum tulang, tempat sel darah putih diproduksi. Mulailah makan lebih banyak makanan berprotein, karena itu adalah protein yang merupakan elemen penting dari sel darah putih. Protein ditemukan dalam daging, ikan, unggas, keju, telur, dan susu.
  2. 2 Makan lemak sehat. Hindari lemak jenuh dengan menggantinya dengan yang tidak jenuh. Lemak jenuh meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara lemak tak jenuh memungkinkan vitamin yang larut dalam lemak diserap. Lemak sehat ini ditemukan dalam minyak jagung, minyak wijen, minyak kunyit, minyak kedelai, dan minyak biji kapas.
  3. 3 Batasi asupan karbohidrat Anda. Cobalah makan millet, jagung dan berbagai sereal, dan kemudian tubuh akan memiliki energi yang diperlukan untuk memproduksi sel darah putih. Namun, konsumsi makanan ini secara berlebihan akan menyebabkan penurunan kadar limfosit T dalam darah, yang akan melemahkan pertahanan tubuh.
  4. 4 Cobalah untuk memasukkan makanan penambah kekebalan lainnya dalam diet Anda. Ada beberapa makanan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh:
    • Bawang putih
    • Badam
    • Kubis
    • kacang putih
    • jamur reishi
    • Blueberry dan raspberry
    • yogurt
    • Teh hijau, matcha, dan tulsi
  5. 5 Ambil antioksidan. Antioksidan adalah vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Antioksidan termasuk beta-karoten, vitamin C dan E, seng, selenium. Zat-zat ini ditemukan dalam makanan tertentu, tetapi mereka juga dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet.
    • Beta karoten ditemukan dalam aprikot, brokoli, bit, bayam, paprika hijau, tomat, jagung, dan wortel.
    • Vitamin C ditemukan dalam buah beri, brokoli, nektarin, jeruk, stroberi, paprika merah, tomat, dan kembang kol.
    • Vitamin E ditemukan dalam brokoli, wortel, kacang-kacangan, pepaya, bayam dan biji bunga matahari.
    • Seng ditemukan dalam tiram, daging merah, kacang polong, kacang-kacangan, dan makanan laut.

Metode 2 dari 3: Vitamin dan Suplemen

  1. 1 Jangan percaya imunomodulator. Tidak ada bukti ilmiah bahwa peningkatan jumlah sel darah putih bermanfaat. Bahkan, dalam beberapa kasus, peningkatan jumlah sel "bermanfaat" ini dalam tubuh meningkatkan risiko serangan jantung. Dari sudut pandang medis, yang terbaik adalah menjalani gaya hidup sehat dan mengobati penyakit dan infeksi pada waktu yang tepat.
  2. 2 Cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak seng. Seng adalah komponen penting dari enzim yang membentuk sel darah putih, dan kekurangan mineral ini dapat melemahkan respons imun. Seng ditemukan dalam daging, ikan, dan susu.
    • Anda dapat mengonsumsi tablet seng, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tablet secara teratur.
  3. 3 Konsumsi tembaga dalam jumlah yang cukup. Tubuh membutuhkan zat ini dalam jumlah yang sangat kecil (tubuh orang sehat hanya mengandung 75-100 mg tembaga), tetapi zat ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan fungsi sistem kekebalan tubuh, karena memungkinkan Anda untuk menetralkan secara bebas. radikal bebas dan efek negatifnya terhadap kesehatan. Makan jeroan, sayuran berdaun hijau, dan sereal.
    • Pada saat yang sama, tembaga secara berlebihan berfungsi sebagai prooksidan yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, kehati-hatian diperlukan saat mengambil tembaga. Pastikan untuk menemui dokter Anda untuk memastikan Anda dapat mengonsumsi tembaga.
  4. 4 Pantau asupan vitamin C Anda. Vitamin ini meningkatkan jumlah dan kinerja sel darah putih, dan juga merupakan antioksidan yang mencegah kematian sel darah putih yang ada. Vitamin C dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet dan diperoleh dengan jeruk, beri, dan berbagai buah jeruk.
    • Orang dewasa disarankan mengkonsumsi vitamin C tidak lebih dari 2000 mg..
  5. 5 Pantau asupan vitamin A Anda. Vitamin ini juga merupakan antioksidan yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang baik. Vitamin A ditemukan dalam wortel, tomat, cabai, dan cukini.
  6. 6 Minum vitamin E Vitamin E, seperti vitamin A dan C, adalah antioksidan, tetapi juga bermanfaat untuk kulit dan mata. Vitamin E ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan beberapa buah dan sayuran.
  7. 7 Cobalah pengobatan alami lainnya. Echinacea ginseng, lidah buaya, dan teh hijau telah terbukti meningkatkan jumlah sel darah putih.
    • Selenium ditemukan dalam tuna, daging sapi, dan kacang Brazil.
  8. 8 Pertimbangkan untuk memulai kolostrum. Jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, Anda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi bubuk kolostrum. Ini mengandung imunoglobulin dan tersedia tanpa resep. Kolostrum tersedia dalam bentuk kapsul untuk pemberian oral. Bagi kebanyakan orang, sebulan mengonsumsi zat ini akan bertahan selama lima tahun.
  9. 9 Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang suntikan imunoglobulin. Jika Anda memiliki sistem kekebalan yang sangat lemah, suntikan imunoglobulin intravena (antibodi imunoglobulin G) yang diperoleh dari darah yang disumbangkan dapat diindikasikan. Hanya dokter yang dapat meresepkan prosedur tersebut jika Anda memiliki defisiensi imun, penyakit autoimun, proses inflamasi akut, atau infeksi berbahaya.

Metode 3 dari 3: Hidup Sehat

  1. 1 Makan makanan sehat. Banyak orang berpikir tentang kesehatan mereka hanya ketika dalam bahaya. Jangan menunggu sampai Anda sakit untuk mulai merawat diri sendiri. Makan makanan yang sehat secara teratur adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung, mendapatkan lebih banyak energi, dan memikirkan kesehatan otot dan tulang. Dasar dari diet sehat harus buah-buahan, sayuran, produk protein rendah lemak. Kurangi gula, lemak, dan alkohol.
    • Buah jeruk (jeruk, jeruk keprok) dan tomat mengandung vitamin C, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
    • Makan ayam, kalkun, ikan merah, tahu, dan daging tanpa lemak. Makanan ini tinggi protein dan rendah lemak, yang sangat umum pada daging merah dan udang. Protein juga ditemukan dalam quinoa, kacang-kacangan, dan kacang hitam.
  2. 2 Berolahraga secara teratur. Olahraga akan memperbaiki kondisi sistem kardiovaskular dan mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit kronis. Olahraga mempercepat sirkulasi darah, yang memungkinkan tubuh membuang produk metabolisme berbahaya lebih cepat, yang membantu sistem kekebalan berfungsi dengan baik dan bahkan mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker.Jadi lari, berenang, berjalan - lakukan apa pun yang membuat Anda bergerak.
    • Anak-anak dan remaja di bawah usia 17 tahun harus berolahraga setidaknya satu jam sehari. Bagian utama dari waktu ini harus dikhususkan untuk latihan aerobik.
    • Orang dewasa berusia 18-64 membutuhkan 150 menit (2 1/2 jam) aktivitas aerobik per minggu dan setidaknya dua sesi latihan kekuatan.
    • Lansia tanpa penyakit kronis harus melakukan latihan aerobik intensitas sedang setidaknya selama dua setengah jam per minggu (misalnya, berjalan dengan langkah cepat) dan sisihkan dua hari latihan kekuatan.
  3. 3 Berhenti merokok. Tembakau merusak semua organ, menghancurkan sistem kekebalan dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung, serangan jantung, dan kanker paru-paru. Nikotin bergabung dengan hemoglobin dalam darah, mencegah masuknya oksigen, sehingga sel-sel dalam tubuh tidak jenuh dengan oksigen. Selain itu, merokok memicu pelepasan karsinogen dan tar, yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
  4. 4 Minum banyak air. Air membantu otot Anda bekerja, menormalkan gerakan usus dan menjaga tubuh Anda terhidrasi. Minum air putih 8 gelas setiap hari.
    • Jangan memuaskan dahaga Anda dengan soda, alkohol, teh, atau kopi, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
  5. 5 Batasi asupan alkohol Anda. Selama proses pencernaan, alkohol melepaskan zat berbahaya yang menghancurkan sel darah putih. Alkohol juga mengganggu penyerapan banyak vitamin dan mineral, yang juga berdampak negatif pada jumlah leukosit dalam darah.
  6. 6 Tidur minimal 6-8 jam sehari. Tidur yang cukup bermanfaat tidak hanya untuk kesejahteraan Anda, tetapi juga untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, karena tidur mencegah serangan jantung dan membantu mengontrol berat badan. Sel-sel beregenerasi selama tidur, yang merupakan prasyarat untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
  7. 7 Lakukan tes secara teratur. Ini akan memungkinkan untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal, yang akan sangat memudahkan pengobatannya.
  8. 8 Jaga kebersihan Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda hanya perlu terlihat dan wangi. Beberapa tindakan dapat membantu Anda mencegah perkembangan dan penyebaran infeksi dan penyakit.
    • Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air. Ini akan menghilangkan kotoran, kuman dan bakteri yang menempel pada Anda di siang hari. Tangan harus dicuci setelah menggunakan toilet, sebelum, sesudah dan selama memasak, setelah bermain dengan atau membersihkan hewan, dan sebelum makan.
    • Mandi setiap hari. Jika Anda tidak ingin mencuci rambut setiap hari, belilah shower cap dan cuci tubuh Anda hanya dengan shower gel. Gunakan loofah untuk mengangkat sel kulit mati dan mencuci area tertentu.
    • Sikat gigi dua kali sehari dan flossing semalaman. Ini akan mencegah gingivitis (penyakit gusi).
  9. 9 Jauhkan stres Anda di cek. Stres bukan hanya emosi. Stres mempengaruhi keadaan fisik tubuh, dan stres kronis secara negatif mempengaruhi keadaan sistem kekebalan tubuh: menguras kekuatan tubuh, dan ini melemahkan sistem kekebalan tubuh.
    • Ada dua cara untuk mengatasi stres, dan keduanya adalah yang terbaik: menghindari situasi dan orang-orang yang menjadi sumber stres, dan belajar menghadapi kesulitan yang tak terhindarkan dengan benar. Cobalah untuk lebih sering rileks: lakukan meditasi, seks, menari.
    • Jika Anda merasa mengalami stres kronis, buatlah janji dengan psikolog atau profesional lain yang dapat membantu Anda mengatasi masalah Anda.

Peringatan

  • Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai olahraga atau diet, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan.
  • Gunakan peralatan olahraga dengan hati-hati, termasuk treadmill dan barbel berbobot.