Cara menutup kolam tanah yang tidak diinginkan

Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 9 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
budidaya lele kolam tanah supaya air tidak surut
Video: budidaya lele kolam tanah supaya air tidak surut

Isi

Menempatkan kolam di tanah dapat menyebabkan berbagai masalah yang tidak terduga. Setelah kolam kosong, ia bisa mengapung saat berada di dalam tanah. Jika kondisi tanahnya benar, maka kolam itu sebenarnya bisa mulai "mengambang" di atas tanah, menyebabkan erosi tanah atau bahkan masalah mendasar bagi rumah tetangga. Berikut adalah cara murah dan mudah untuk menghilangkan fenomena yang tidak diinginkan di kolam bawah tanah.

Langkah

  1. 1 Tiriskan kolam. Lakukan ini saat tanah kering agar kolam tidak melayang keluar dari tanah. Jika air mengandung klorin atau bahan kimia berbahaya lainnya, pastikan air tersebut tidak terkumpul di saluran pembuangan atau tempat lain, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
  2. 2 Gunakan jackhammer, sledgehammer, atau alat lain untuk membuat lubang di dasar kolam. Ini akan memungkinkan air mengalir darinya.
  3. 3 Hapus semua jalan setapak, ubin, dan beton lainnya di sekitar kolam yang tidak lagi Anda perlukan. Lemparkan semuanya ke dalam kolam di atas lubang yang Anda buat.
  4. 4 Tutupi semen lama dengan lapisan puing. Kemudian tutup dengan lapisan pasir atau isi sisanya dengan tanah. Jika memungkinkan, padatkan untuk mengurangi pengendapan seiring waktu. Pastikan tanah bagian atas kaki (30 cm) adalah tanah yang subur jika Anda ingin menanam apa pun di atasnya.

Tips

  • Menempatkan lapisan bahan filter di atas bukaan di dasar kolam akan membantu menjaganya bebas dari lumpur sehingga dapat terus mengalir dengan baik.
  • Petunjuk ini tidak dimaksudkan untuk digunakan dengan kolam vinil dan logam, instruksi ini hanya berlaku untuk kolam beton.

Peringatan

  • Jika Anda telah menghabiskan banyak beton dan tidak menggunakan puing-puing dan pasir, Anda akan mendapatkan lebih banyak penurunan tanah daripada yang Anda bisa.
  • Bor banyak lubang (atau bahkan hancurkan dasar kolam) untuk memudahkan drainase.
  • Periksa peraturan setempat dan kode bangunan untuk mengetahui apa yang dapat Anda lakukan di lapangan. Anda mungkin tidak dapat meninggalkan vinil atau beton di tanah.