Cara mengobati syok

Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 7 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
CARA MENGATASI SYOK
Video: CARA MENGATASI SYOK

Isi

Syok terjadi ketika tubuh tidak menerima aliran darah atau oksigen yang cukup, yang dapat menyebabkan kerusakan organ permanen atau kematian. Syok dapat terjadi akibat cedera, sengatan panas, kehilangan darah, reaksi alergi, dan banyak lagi. Baca terus untuk mengetahui cara mengidentifikasi dan mengelola syok dan syok anafilaksis yang dihasilkan dari reaksi alergi.

Langkah

Metode 1 dari 2: Mengobati Syok

  1. 1 Definisi gejala. Sebelum memberikan bantuan apa pun, sangat penting untuk mengetahui apa yang Anda hadapi. Tanda dan gejala umum syok:
    • Pucat, dingin, kulit lembab. Kulit akan menjadi keabu-abuan dan bibir serta kuku akan menjadi biru.
    • Napas cepat dan palpitasi.
    • Orang tersebut mengalami disorientasi dan pusing.
    • Mual dan muntah dapat terjadi.
    • Seseorang mungkin mengalami kelemahan dan kekosongan di mata.
  2. 2 Hubungi nomor darurat. Sangat penting bahwa selama pertolongan pertama, ambulans sudah dalam perjalanan, karena syok adalah kondisi yang sangat serius yang memerlukan rawat inap. Tetap berhubungan dengan petugas operator darurat jika kondisi korban memburuk. Dengan cara ini, Anda akan dapat menerima panduan yang diperlukan dan memberikan pertolongan pertama yang tepat.
  3. 3 Biarkan orang itu berbaring di tanah. Berhati-hatilah, karena setiap gerakan tiba-tiba dapat membahayakan seseorang. Jika orang tersebut tidak kesakitan, letakkan kakinya di atas bantal untuk mengangkatnya sekitar 30 cm di atas kepala.
    • Jangan gerakkan kepala korban.
    • Jangan memindahkan seseorang kecuali area tersebut berbahaya, misalnya jika Anda menemukan seseorang tergeletak di jalan raya di lokasi kecelakaan.
    • Adalah perlu bahwa orang tersebut berbaring di permukaan yang rata dan tidak bergerak.
  4. 4 Periksa apakah korban bernafas. Amati dada orang tersebut untuk melihat apakah naik dan turun. Juga letakkan pipi Anda di sebelah mulutnya untuk memeriksa apakah dia bernapas. Jika orang tersebut tidak bernapas, beri dia pernapasan buatan.
    • Jika korbannya adalah anak-anak, lakukan pernapasan buatan untuk anak-anak. Jika korbannya adalah bayi, berikan pernapasan buatan untuk bayi tersebut.
    • Periksa pernapasan Anda setiap 5 menit sebelum ambulans tiba.
  5. 5 Buat korban merasa nyaman. Kendurkan kerah, buka atau potong pakaian ketat. Buka ikat pinggang, lepas tali sepatu bot Anda, dan lepaskan perhiasan dari pergelangan tangan dan leher yang menghalangi pernapasan dan sirkulasi darah. Tutupi orang itu dengan selembar kain.
    • Jangan memberikan makanan atau air kepada korban.
    • Dorong dan hibur korban. Pastikan dia tetap tenang sampai ambulans tiba.
  6. 6 Periksa apakah ada muntah atau pendarahan dari mulut. Jika Anda melihat bekas pendarahan atau muntah dari mulut atau hidung Anda, putar kepalanya ke samping untuk mencegahnya tersedak. Letakkan bantal di bawahnya.
  7. 7 Perhatikan cedera dan kehilangan darah. Jika korban terluka, Anda mungkin perlu menghentikan pendarahan dari luka atau memberikan pertolongan pertama pada tulang yang patah. Untuk instruksi tambahan, hubungi petugas operator ambulans melalui telepon.

Metode 2 dari 2: Mengobati syok anafilaksis

  1. 1 Definisi gejala. Jus anafilaksis biasanya terjadi beberapa detik atau menit setelah kontak dengan alergen (kacang-kacangan, kedelai, gandum dan makanan lain; sengatan lebah; penyebab lain). Gejala syok anafilaksis adalah:
    • Kulit pria itu menjadi merah, bernoda dan mulai gatal.
    • Orang tersebut mengalami kehangatan yang intens.
    • Orang tersebut merasa seolah-olah ada benjolan di tenggorokannya dan sulit baginya untuk bernapas.
    • Terjadi pembengkakan pada tenggorokan, lidah dan wajah.
    • Korban merasa mual, diare, atau lemas.
    • Denyut nadi lemah dan cepat.
  2. 2 Panggil ambulan. Syok anafilaksis bisa berakibat fatal jika tidak ditangani tepat waktu. Tetap bersama petugas operator di telepon untuk instruksi lebih lanjut tentang cara membantu korban.
  3. 3 Suntik adrenalin. Tanyakan kepada orang tersebut apakah dia memiliki alat suntik adrenalin. Hal ini diperlukan untuk memperlambat reaksi alergi. Ini sering dibawa oleh orang-orang yang alergi terhadap makanan atau sengatan lebah. Suntikan biasanya di paha.
  4. 4 Korban harus berbaring di lantai. Kendurkan pakaiannya dan letakkan korban di tanah. Tutupi korban dengan selembar kain dan yakinkan dia bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan.
  5. 5 Periksa apakah ada pendarahan atau muntah dari mulut. Jika ada muntah atau pendarahan, putar kepala korban ke samping agar tidak tersedak.
  6. 6 Periksa pernapasan dan lakukan resusitasi jantung paru jika perlu. Jika korban tidak bernafas, mulailah memberikan pijatan pada jantungnya sebelum ambulans datang.

Tips

  • Ingatlah untuk meyakinkan korban bahwa Anda tahu apa yang harus dilakukan.
  • Panggil ambulans sesegera mungkin.
  • Jika perlu, berikan korban handuk basah untuk melembabkan bibir.

Peringatan

  • Jangan mencoba melakukan lebih dari yang Anda bisa. Ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan. Jika Anda tidak tahu bagaimana membantu korban dengan benar, carilah seseorang yang tahu.