Cara mengenali bisul (abses)

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 24 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juni 2024
Anonim
Abses Anal, Waspada Benjolan Bernanah Dekat Anus!
Video: Abses Anal, Waspada Benjolan Bernanah Dekat Anus!

Isi

Bisul (abses) adalah peradangan dan infeksi pada folikel rambut. Bisul adalah bentuk infeksi kulit yang sangat umum dan cukup mudah diobati pada tahap awal. Untuk informasi lebih lanjut tentang tanda-tanda abses, lanjutkan ke langkah pertama!

Langkah

Metode 1 dari 3: Mengenali Gejala Awal

  1. 1 Tempat paling umum di mana luka paling mungkin ditemukan adalah bahu, leher, wajah, ketiak, atau bokong. Abses terbentuk di sekitar rambut yang tumbuh ke dalam, di mana bakteri dengan cepat mulai berkembang biak, sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan.
  2. 2 Perhatikan baik-baik area di mana Anda merasakan sakit. Pada tahap awal, abses hanya akan terasa sakit jika Anda menyentuhnya.Jika Anda melihat bintik kecil di kulit Anda, perhatikan lebih dekat. Apakah Anda merasa sakit atau tidak nyaman saat menyentuh area ini?
  3. 3 Perhatikan setiap kemerahan. Segera setelah abses mulai terbentuk di suatu tempat, area ini akan segera berubah menjadi merah. Ini karena tubuh mengirimkan darah sebanyak mungkin ke abses untuk melawan infeksi. Darah mengandung sel darah putih yang melawan infeksi. Ini adalah aliran darah yang tajam ke abses yang memberinya warna merah. Daerah abses cenderung sedikit membengkak karena volume darah ekstra.
  4. 4 Bisul mungkin panas atau hangat. Kehangatan adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Tubuh mengirimkan energi dan panas sebanyak mungkin ke tempat infeksi untuk membunuh bakteri. Cobalah untuk memberi sedikit tekanan pada area yang menjadi perhatian. Jika abses, Anda akan merasa bahwa tempat itu panas.

Metode 2 dari 3: Mengenali Gejala Terlambat

  1. 1 Perlu diingat bahwa seiring berjalannya waktu, abses akan semakin membesar dan Anda akan semakin sering merasakan sakit. Area yang menyakitkan akan sangat meningkat ukurannya, menjadi lebih lembut saat disentuh. Tapi Anda akan selalu merasakan sakit, bahkan tanpa menyentuh abses. Beberapa menggambarkan ketidaknyamanan ini sebagai rasa sakit yang berdenyut.
    • Pada tahap terakhir, ukuran abses dapat bervariasi, dari kacang polong hingga bola golf.
  2. 2 Perhatikan baik-baik apakah ada nanah. Cairan putih dan kekuningan dapat berkembang di tengah abses. Ini adalah nanah yang terkumpul di dalam area yang terinfeksi. Jika Anda tidak sengaja memecahkan abses, maka nanah akan mengalir, menyebabkan rasa sakit yang parah.
  3. 3 Gejalanya adalah demam. Jika abses tumbuh dan tubuh sulit untuk melawannya, kemungkinan suhu tubuh Anda akan meningkat. Saat suhu tubuh Anda naik, perang melawan infeksi semakin cepat. Kemungkinan besar Anda akan merasakan demam atau kedinginan.
    • Demam dapat menyebabkan kelelahan.
  4. 4 Periksa kelenjar dan kelenjar getah bening Anda. Mereka adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ketika infeksi memasuki tubuh, kelenjar getah bening mulai menyaring darah, menghilangkan patogen yang terdeteksi. Tanda abses adalah pembengkakan kelenjar getah bening.
    • Kelenjar getah bening terletak di seluruh tubuh. Anda perlu merasakan yang ada di leher.

Metode 3 dari 3: Apa yang harus dilakukan untuk menghindari bisul

Abses dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa metode untuk membantu Anda menghindari masalah ini di masa mendatang.


  1. 1 Kebersihan tubuh. Orang yang tidak mengikuti kebersihan berisiko besar terkena bisul. Mandi secara teratur, cuci dengan spons dan shower gel. Cuci rambut mu. Jika Anda memiliki kulit yang kotor dan berkeringat, bakteri akan tumbuh di atasnya sebelum Anda bisa mengedipkan mata.
  2. 2 Perkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Jika sistem saraf Anda tidak mampu melawan infeksi, perkembangan bisul hampir tak terelakkan. Faktor lain, seperti penyakit, juga dapat melemahkan kekebalan. AIDS, misalnya, melemahkan sistem kekebalan Anda sepenuhnya. Orang yang baru saja menjalani kemoterapi atau menjalani transplantasi organ rentan terkena bisul. Jadi, untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh:
    • Makan makanan yang mencakup banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Cobalah untuk menghindari lemak jenuh.
    • Jaga kebugaran tubuh dan lakukan olahraga berat 3-4 kali seminggu.
    • Tidur lebih banyak. Jumlah tidur tergantung pada usia Anda, tetapi sebagai aturan, Anda harus tidur setidaknya 8 jam di malam hari.
    • Untuk mencegah bakteri menumpuk di tangan Anda, pastikan untuk mencucinya sesering mungkin.
  3. 3 Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki bisul. Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang yang terinfeksi, peluang Anda untuk terinfeksi akan sangat meningkat. Bekerja di rumah sakit atau klinik dan melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi meningkatkan peluang Anda untuk terinfeksi.
  4. 4 Ketahuilah bahwa obat yang Anda minum mungkin menjadi penyebab bisul. Jika Anda menggunakan imunosupresan (seperti kortikosteroid), sistem kekebalan Anda dapat melemah secara dramatis.

Tips

  • Bagaimanapun, hindari merusak kulit Anda. Luka dan lecet menyebabkan infeksi, yang pada gilirannya menyebabkan bisul.

Peringatan

  • Jika Anda melihat salah satu gejala di atas, temui dokter Anda. Atau beli salep untuk mengobati bisul di apotek.