Terima diri sendiri

Pengarang: Tamara Smith
Tanggal Pembuatan: 24 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
MARSHANDA - MENERIMA & MENCINTAI DIRI SENDIRI (ZERO TO HERO LESSONS) | Merry Riana
Video: MARSHANDA - MENERIMA & MENCINTAI DIRI SENDIRI (ZERO TO HERO LESSONS) | Merry Riana

Isi

Salah satu rintangan yang paling sulit untuk diatasi dalam hidup adalah penerimaan diri. Meskipun ini sulit, belajar untuk bahagia dengan diri sendiri mungkin merupakan salah satu hal terpenting yang Anda butuhkan untuk bahagia. Terlepas dari bagaimana kehidupan berurusan dengan Anda, Anda memiliki kesempatan untuk menerima diri sendiri dan belajar mencintai diri Anda apa adanya.

Melangkah

Bagian 1 dari 3: Belajar mencintai diri sendiri

  1. Jadilah sahabatmu sendiri. Kita sering menempatkan tuntutan yang lebih tinggi pada diri kita sendiri daripada orang lain. Sebaliknya, cobalah untuk memperlakukan diri Anda dengan cara yang sama seperti Anda memperlakukan teman dekat. Jangan mengatakan apa pun tentang diri Anda (dengan lantang kepada orang lain, atau bahkan di kepala Anda) yang tidak akan Anda katakan kepada seseorang yang Anda sayangi.
  2. Rayakan kekuatan Anda. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa dengan berfokus pada pengembangan dan penghargaan kekuatan Anda, Anda meningkatkan peluang kehidupan yang memuaskan.
    • Sebutkan tiga kekuatan Anda. Ini bisa spesifik (seperti: "Saya pandai catur") atau lebih luas (seperti: "Saya berani").
    • Dalam kasus apa pun, sertakan contoh yang spesifik dan lebih luas dalam daftar Anda.
    • Berhenti dan hargai poin-poin diri Anda ini. Katakan dengan lantang, "Saya senang karena saya berani."
    • Pikirkan cara untuk mengembangkan lebih lanjut salah satu dari kekuatan ini. Jika Anda menulis bahwa Anda pandai bermain catur, pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam turnamen catur. Jika Anda sudah menulis bahwa Anda berani, pergi arung jeram, misalnya.
  3. Maafkan dirimu. Jika Anda tidak senang dengan diri sendiri, mungkin ada perasaan bersalah yang mendasarinya. Memaafkan diri sendiri tidak mudah, tetapi bisa mengubah diri.Untuk memaafkan diri sendiri, Anda juga bisa mencoba ritual untuk menyingkirkannya.
    • Tulislah surat yang mengakui rahasia Anda. Jelaskan semua yang membuat Anda merasa bersalah dengan detail yang jelas.
    • Hancurkan surat itu. Lempar ke laut atau bakar.
    • Katakan pada diri Anda, "Saya mengubur hutang saya di masa lalu."
    • Ulangi ritual ini sesering yang dibutuhkan.
  4. Bersikaplah baik pada diri sendiri. Banyak orang percaya bahwa bersikap baik pada diri sendiri ada hubungannya dengan keegoisan. Pada kenyataannya, salah satu hal paling bertanggung jawab yang dapat Anda lakukan adalah bersikap baik kepada diri sendiri. Saat Anda merawat diri sendiri dengan lebih baik, Anda akan merasakan nilai dari perhatian tersebut. Hasilnya, Anda akan segera puas sepenuhnya dengan diri Anda. Berikut beberapa ide:
    • Tetapkan waktu tetap untuk saat Anda tidak bekerja. Biarkan diri Anda rileks pada saat-saat itu.
    • Olahraga. Pacu endorfin! Saat Anda pergi ke gym, berterima kasih pada diri sendiri karena sudah pergi.
    • Banyak tidur. Jangan korbankan kebutuhan esensial manusia ini. Tidur yang cukup membantu untuk tetap kuat secara fisik dan mental.
  5. Ciptakan afirmasi. Afirmasi adalah pernyataan positif sederhana yang dibuat dalam waktu sekarang dan tentang diri Anda sendiri. Buat pernyataan seperti itu dan tuliskan di cermin cermin kamar mandi Anda dengan spidol yang mudah tercoreng. Ucapkan dengan lantang setelah Anda bangun dan setiap kali Anda memasuki ruangan itu. Masuk akal jika ini terasa sedikit lucu pada awalnya! Perasaan ini akan berlalu, dan seiring waktu ini akan membantu Anda untuk merasa puas dengan diri Anda. Beberapa contohnya adalah:
    • Saya seorang penulis yang baik.
    • Saya orang yang kuat
    • Aku sayang kamu, ____ (masukkan namamu sendiri).

Bagian 2 dari 3: Menemukan diri Anda sendiri

  1. Temukan preferensi unik Anda sendiri. Keunikan inilah yang membuat seseorang menarik, menarik dan percaya diri. Mulailah perjalanan Anda untuk menerima diri sendiri dengan membuat daftar hal-hal yang Anda nikmati. Saat membuat daftar ini, cobalah untuk tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain.
    • Jenis musik apa yang kamu suka?
    • Jenis makanan apa yang kamu suka?
    • Warna apa yang kamu suka
    • Jenis pakaian apa yang Anda sukai?
  2. Kembangkan gaya Anda sendiri. Untuk menjadi puas dengan diri Anda sendiri, Anda harus merangkul dan mengembangkan apa yang tampak sebagai "siapa Anda". Tinjau daftar preferensi yang telah Anda buat dan praktikkan.
    • Kumpulkan pakaian seperti yang Anda lihat di majalah.
    • Unduh musik baru dari artis yang Anda suka.
    • Pesan makanan dari restoran yang Anda sukai.
    • Bagaimanapun, cobalah melakukan satu hal yang unik untuk siapa kamu adalah.
  3. Perluas wawasan Anda. Kemungkinan Anda hanya mengalami sebagian kecil dari apa yang ditawarkan kehidupan! Perdalam daftar preferensi Anda dengan mencari hal-hal baru untuk disukai dan cara baru untuk mengekspresikan diri.
    • Bepergian ke lokasi baru.
    • Cobalah mode, musik, atau makanan yang belum pernah Anda coba sebelumnya.
    • Cobalah melakukan sesuatu yang baru setiap minggu.
  4. Ekspresikan dirimu. Memanfaatkan sisi kreatif diri Anda akan membuat Anda lebih berhubungan dengan diri sendiri. Menemukan saluran untuk aliran unik Anda sendiri membantu Anda terhubung dengan diri sendiri dan orang lain, menyembuhkan luka lama, atau hanya karena itu menyenangkan. Satu-satunya orang yang harus Anda buat terkesan adalah diri Anda sendiri! Seiring waktu, outlet kreatif ini akan membuat Anda menerima diri sendiri.
    • Membuat catatan.
    • Pergi berdansa.
    • Buat kolase.
    • Lakukan ini sekali atau dua kali seminggu.
  5. Cobalah untuk memahami nilai-nilai inti Anda. Duduklah dan buat daftar lima nilai inti Anda. Apakah Anda percaya pada integritas atau kejujuran? Apakah itu tulus atau kebaikan? Punya nyali atau punya gaya? Dengan mendeskripsikan nilai-nilai inti Anda dengan lebih baik, Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang seharusnya baik-baik saja, serta apa yang Anda harapkan dari seorang teman.

Bagian 3 dari 3: Membuka diri Anda kepada orang lain

  1. Pertimbangkan dengan siapa Anda mengelilingi diri Anda. Jika orang-orang di sekitar Anda bersikap negatif dan menghakimi, Anda akan sulit menerima diri sendiri. Carilah orang-orang di sekitar Anda yang suportif. Carilah orang-orang yang tampak bahagia dengan dirinya sendiri. Habiskan waktu sesedikit mungkin dengan orang-orang yang terus-menerus mengeluh atau menyebabkan situasi dramatis yang tidak perlu.
  2. Buat sistem pendukung. Membangun jaringan orang-orang yang mendukung sangat penting untuk merasa nyaman dengan diri sendiri. Ini bisa menjadi jaringan yang lebih formal, seperti kelompok dukungan nyata yang dipimpin oleh seorang terapis, atau kelompok teman yang lebih informal. Dengan berempati dengan orang lain, Anda juga akan belajar memahami diri sendiri dengan lebih baik.
    • Pergi ke pertemuan atau atur pertemuan di mana teman-teman Anda bisa berkumpul dan mendapatkan dukungan.
    • Lakukan ini setidaknya sebulan sekali.
  3. Lakukan sesuatu yang baik untuk orang lain. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa kita tidak hanya lebih bahagia ketika kita baik kepada orang lain, tetapi kita sebenarnya hidup lebih lama! Bersikap baik kepada orang lain dapat membantu Anda bahagia dengan diri sendiri. Lakukan yang terbaik untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain tanpa menginginkan imbalan apa pun, dan Anda akan segera merasa lebih puas dengan diri sendiri.
    • Puji jaket kasir.
    • Bangun untuk seseorang di bus.
    • Menjadi sukarelawan di dapur umum.
    • Isyarat yang baik bisa kecil atau besar.
  4. Bersyukur. Kapan pun Anda merasa ragu-ragu, naikkan posisi dan fokuslah pada rasa syukur. Sebutkan lima hal yang Anda syukuri saat itu. Luangkan waktu sejenak untuk fokus sepenuhnya pada setiap hal secara individu: bagaimana rasanya memiliki hal itu dalam hidup Anda?
    • Pikirkan kualitas fisik yang Anda miliki. Apakah kamu memiliki rambut yang bagus?
    • Pikirkan tentang aspek kepribadian Anda. Bisakah kamu belajar dengan baik?
    • Pikirkan tentang seseorang dalam hidup Anda. Apakah Anda memiliki ikatan yang kuat dengan ibu Anda?
  5. Fokus pada penerimaan. Ketika kita tidak puas dengan diri kita sendiri, kita sering mencari-cari kesalahan orang lain. Perbandingan ini bekerja dua arah. Jika Anda melepaskan kritik Anda dan mencoba menerima orang lain, Anda akan segera belajar menerima diri sendiri juga. Jika Anda mendapati diri Anda menilai tindakan, pilihan, atau sifat pribadi orang lain, lepaskan. Ingatkan diri Anda bahwa itu bukan masalah Anda.

Tips

  • Bacalah buku-buku self-help untuk mendapatkan latar belakang teoritis tambahan tentang self-improvement atau self-esteem.
  • Cobalah berkomunikasi lebih banyak dengan orang yang Anda lihat setiap hari. Tiba-tiba, Anda akan merasa jauh lebih baik tentang diri Anda, dan orang lain akan mulai melihat Anda sebagai orang yang nyata dan alami.
  • Ambil buku catatan! Banyak dari langkah-langkah ini mengharuskan Anda membuat daftar atau menulis. Mulailah dengan buku catatan yang benar-benar baru untuk merekam perjalanan Anda dalam perjalanan mencintai diri sendiri.
  • Belajar mencintai diri sendiri dulu! Seringkali sulit untuk membuat orang lain mencintai Anda ketika Anda tidak menyukai karakter dan sifat Anda sendiri.

Peringatan

  • Jangan terlalu percaya diri atau sombong dan berharap bisa puas dengan diri sendiri setelahnya.