Bagaimana memulai presentasi

Pengarang: Joan Hall
Tanggal Pembuatan: 5 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Presentasi yang Baik dan Menarik
Video: Presentasi yang Baik dan Menarik

Isi

Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang hebat, yang sangat penting selama presentasi Anda. Tujuan Anda adalah untuk menarik perhatian audiens Anda, membangun kredibilitas Anda, dan mendapatkan kepercayaan dari audiens Anda. Kiat dalam artikel ini akan membantu Anda memulai presentasi dengan benar. Baca artikel ini dan Anda tidak akan mengecewakan pendengar Anda.

Langkah

Metode 1 dari 3: Persiapan

  1. 1 Jaga punggung Anda tetap lurus. Yakinlah. Luruskan bahu Anda dan luruskan punggung Anda sebelum pergi ke penonton. Membungkuk dapat membantu pendengar Anda menganggap Anda tidak aman. Berdiri tegak, perhatikan postur Anda. Dengan ini selesai, Anda dapat memulai presentasi Anda.
  2. 2 Siapkan catatan dan bahan lainnya. Jika Anda memiliki semuanya terorganisir dengan baik, Anda tidak akan tersesat selama pertunjukan. Sebelum memulai presentasi, Anda harus meluangkan waktu sejenak untuk menyiapkan semua materi yang diperlukan. Pastikan Anda memiliki sesuatu yang akan berguna bagi Anda selama presentasi.
  3. 3 Pertahankan kontak mata dengan audiens Anda. Melakukan kontak mata selama presentasi akan membuat Anda terlihat lebih percaya diri. Sebelum memulai presentasi, Anda harus melakukan kontak mata dengan seseorang dan menahannya selama beberapa detik. Ingatlah untuk menjaga kontak mata dengan audiens Anda saat berbicara.
  4. 4 Mulai dari yang biasa. Salah satu cara paling membosankan untuk memulai presentasi adalah dengan memperkenalkan diri. Jika Anda ingin pendengar mengetahui nama Anda, Anda dapat mengenakan lencana nama Anda atau menuliskannya di bagian atas selebaran yang akan Anda berikan kepada audiens.Jangan memulai seperti ini: "Selamat pagi. Nama saya ..."
  5. 5 Langsung ke intinya. Mungkin Anda ingin memulai pembicaraan Anda dengan sesuatu yang tidak relevan dengan topik. Namun, jangan lakukan ini, audiens Anda akan kehilangan minat. Pendengar ingin mendengar untuk apa mereka datang. Mulailah presentasi Anda sehingga Anda tidak kehilangan perhatian audiens.

Metode 2 dari 3: Pendahuluan

  1. 1 Ceritakan padaku sebuah cerita. Cerita adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian audiens Anda, karena kita semua menyukai cerita yang bagus. Anda dapat memunculkan cerita dari kehidupan Anda, anekdot yang terkait dengan topik presentasi Anda, atau yang serupa. Ceritakan kisahnya selama tidak lebih dari 90 detik, lalu Anda dapat melanjutkan presentasi Anda.
  2. 2 Ajukan pertanyaan kepada audiens. Libatkan audiens Anda sejak awal, dan mereka akan dengan senang hati mendengarkan Anda sepanjang presentasi Anda. Biarkan audiens berpartisipasi dalam diskusi. Ajukan pertanyaan yang dapat dijawab oleh audiens Anda. Anda dapat mengajukan pertanyaan retoris untuk merangsang pemikiran dan mempersiapkan mereka untuk materi berikut.
  3. 3 Katakan sesuatu yang akan mengejutkan pendengar Anda. Statistik yang mengejutkan atau fakta yang mengejutkan akan menarik minat pendengar Anda dan mereka akan mendengarkan Anda dengan penuh minat. Anda harus melibatkan audiens Anda dalam 15 detik pertama. Jika Anda memberikan fakta atau statistik, jujurlah. Jangan mengejutkan pendengar dengan informasi palsu.
  4. 4 Harap berikan kutipan. Di awal presentasi Anda, Anda dapat mengutip orang terkenal atau berpengaruh. Kutipan yang dipilih dengan baik dapat menarik perhatian audiens Anda serta memvalidasi kredibilitas Anda. Pastikan kutipan yang Anda pilih relevan dengan topik Anda. Jangan memilih kutipan hanya karena Anda menyukainya.
  5. 5 Gunakan alat bantu visual. Alat bantu visual dapat membantu Anda mempertahankan perhatian audiens. Pilih gambar yang relevan dengan presentasi Anda. Mungkin alat bantu visual secara simbolis akan menggarisbawahi tema Anda. Ingatlah bahwa tujuan Anda bukan hanya untuk menghibur audiens, tetapi untuk membantu audiens memahami topik. Gunakan alat bantu visual yang akan menarik minat audiens Anda dan membantu mereka memahami presentasi Anda dengan lebih baik.
    • Alih-alih gambar, Anda dapat menggunakan item yang terkait dengan tema Anda.
    • Anda juga dapat menggunakan rekaman video untuk memulai presentasi Anda. Pastikan videonya tidak terlalu lama. Jika tidak, Anda tidak akan punya cukup waktu untuk mempresentasikan materi Anda.

Metode 3 dari 3: Menggunakan kata dan nada suara yang tepat

  1. 1 Hati-hati dengan pilihan kata-kata Anda. Jangan gunakan frasa berikut: "Saya pikir itu," "Menurut pendapat saya," "Sepertinya" dan pernyataan serupa lainnya. Pendengar tidak akan menganggap Anda sebagai orang yang percaya diri. Sebaliknya, merujuk ke sumber terpercaya.
  2. 2 Mengajukan pertanyaan. Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak menarik bagi audiens. Anda dapat memulai diskusi dengan beberapa pertanyaan, tetapi jangan berlebihan. Ajukan pertanyaan logis yang akan menarik minat audiens Anda.
  3. 3 Turunkan nada suara Anda di akhir kalimat. Naikkan nada suara Anda saat mengajukan pertanyaan. Jika tidak, pendengar Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak percaya diri dengan kata-kata Anda. Karena itu, ucapkan bagian kedua kalimat dengan nada suara yang lebih rendah. Ini akan membantu audiens Anda untuk melihat Anda sebagai orang yang percaya diri.

Tips

  • Bawalah segelas air untuk berjaga-jaga jika mulut Anda menjadi kering dan tidak dapat berbicara. Anda dapat mengambil sebotol air, tetapi segelas lebih baik, karena Anda tidak perlu mengutak-atik tutupnya.